Bangunan ini tampak kokoh menjulang. Tapi, jangan samakan dengan apartemen maupun tower perkantoran yang hanya berbentuk kotak-kotak. Lancip di bagian ujung paling atas, bangunan ini menawarkan pesona keindahan masa lalu. Ya, inilah Candi Prambanan yang tersohor ke delapan penjuru mata angin. Candi yang dibangun pada abad ke-10 di masa dua pemerintahan dua raja yakni Rakai Pikatan dan Rakai Balitung ini menjulang setinggi 47 meter, lima meter lebih tinggi dibandingkan dengan Candi Borobudur.
Candi yang tergolong candi-candi yang dibangun oleh raja-raja Dinasti Sanjaya ini adalah candi Hindu yang paling cantik. Berdirinya candi ini bisa ditelusuri dari dua sisi: fakta sejarah berupa prasasti-prasasti dan legenda-legenda yang hidup di tengah masyarakat. Berdasarkan Prasasti Siwargrarha yang berangka 856 Masehi, terdapat nama Pikatan yang melahirkan pendapat candi ini dibangun oleh Rakai Pikaran. Pembangunan candi ini dilanjutkan oleh Rakai Balitung hingga selesai pada abad ke-10.
Candi Prambanan memiliki tiga candi utama yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa sebagai lambing Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Candi Siwa, Angsa untuk Candi Brahma, dan Garuda untuk Candi Wisnu. Selain itu, ada dua candi apit, empat candi kelir, dan empat candi sudut. Di halaman kedua terdapat 224 candi.
Candi pendamping yang cukup memikat adalah Candi Garuda di dekat Candi Wisnu. Candi ini menyimpan kisah sosok manusia setengah burung bernama Garuda. Garuda adalah burung mistik dalam mitologi Hindu dengan tubuh emas, wajah putih, bersayap merah, berparuh dan bersayap mirip elang. Sosok Garuda diperkirakan adaptasi Hindu atas Bennu (berarti 'terbit' atau 'bersinar' yang diasosiasikan dengan Dewa Re) dalam mitologi Mesir Kuno atau Phoenix dalam mitologi Yunani Kuno. Garuda bisa menyelamatkan ibunya dari kutukan Aruna, kakak Garuda yang lahir cacat dengan mencuri Tirta Amerta atau air suci para dewa.
Dalam kajian pakar sejarah, JG Casparis, banyak hal menarik pada relief maupun prasasti di candi ini. Selain itu ada dua hal penting pada prasasti yakni bahasa dan isinya. Bahasa prasasti adalah contoh prasasti tertua yang memiliki angka tahun dalam tulisan puisi Jawa kuno. Adapun isinya memuat bahan atau peristiwa sejarah yang sangat penting dari pertengahan abas ke-9.
Isi prasasti menggambarkan proses pembangunan gugusan candi disertai peristiwa-peristiwa lain yang terjadi pada masanya. Peristiwa ini tidak lain perangn antara Balaputeradewa dari Dinasti Saylendra melawan Rakai Pikatan dari Dinas Sanjaya. Balaputeradewa kalah dan melarikan diri ke Sumatera. Pasca kemenangan, keluarga Rakai Pikatan melakukan konsolidasi yang menjadi permulaan masa baru yang ditandai pembangunan pembangunan gugusan candi besar. Inilah pintu menyingkap misteri kenapa begitu banyak candi di kompleks Prambanan.
Candi Prambanan yang elok sempat mengalami masa sulit akibat perpindahan pusat kerajaan Mataram ke Jawa Timur sehingga candi-candi di kompleks ini tidak terawat. Gempat bumi dan letusan Gunung Merapi membuat candi ini runtuh dan menyisakan puing-puing. Keberadaan puing-puing candi ini menarik perhatian CA Lons, seorang arkeolog Belanda yang mengunjungi Jawa pada tahun 1733 dan melaporkan lokasi reruntuhan candi.
Berdasarkan laporan CA Lons, Ijzerman memulai pembersihan bilik-biulik candi dari reruntuhan batu pada tahun 1885. Usaha ini dilanjutkan oleh Van Erp pada sejumlah candi di kompleks ini seperti candi Siwa, candi Wisnu dan candi Brahma pada tahun 1902. Pada tahun 1933 disusunlah percobaan pemugaran candi Brahma dan Wisnu. Proses ini dilanjutkan oleh bangsa Indonesia hingga pemugaran Candi Siwa selesai pada 23 Desember 1953 dan diresmikan oleh Presiden RI Dr. Ir. Soekarno.
Pemugaran candi di kompleks Prambanan dilanjutkan dengan pemugaran Candi Brahma dan Candi Wisnu. Pemugaran Candi Brahma dimulai tahun 1977 dan diresmikan oleh Prof Dr. Haryati Soebandio pada 23 Maret 1987. Adapun pemugaran Candi Wisnu mulai tahun 1982 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 27 April 1991. Pemugaran berikutnya pada tiga candi di depan Candi Siwa, Wisnu dan Brahma besarta empat candi kelir dan empat candi di sudut.
Kehadiran Candi Prambanan ini juga disertai legenda yang hidup di tengah masyarakat tentang pendirian candi ini. Konon ada dua kerajaan besar pada masa lalu yakni Kerajaan Pengging dan Kraton Boko. Prabu Boko, raja Kraton Boko bersama pasukan terlatih memberontok terhadap Kerajaan Pengging. Pemberontakan ini menyebabkan kalaparan rakyat Kerajaan Pengging. Melihat kondisi ini, Raja Pengging, Prabu Damar Moyo mengutus Raden Bandung Bondowoso, anaknya untuk perang melawan Prabu Boko.
Bandung Bondowoso berhasil membunuh Prabu Boko. Tangan kanan Prabu Boko, Patih Gupolo dikejar hingga ke Kraton Boko. Di sinilah Bandung Bondowoso melihat Roro Jonggrang, putri Prabu Boko yang tersohor kecantikannya. Bandung Bondowoso pun berniat memperisteri Roro Jonggrang. Sayang, Roro Jonggrang tidak berselera, tapi takut bagaimana menolaknya. Akhirnya Roro Jonggrang mengatur siasat dengan mengajukan dua permintaa.
Pertama, Roro Jonggrang minta dibuatkan sumur Jalatunda. Kedua, Roro Jonggrang minta dibuatkan 1.000 candi dalam waktu satu malam. Tak dinyana, permintaan itu dituruti oleh Raden Bandung Bondowoso yang saksi mandraguna. Sumur itu jadi dalam sekejap. Begitu pula dengan 1.000 candi yang harus dibangun dalam semalam.
Permintaan membuat 1.000 candi hampir terpenuhi. Bandung Bondowoso terus ngebut membuat candi. Melihat keberhasilan ini, Roro Jonggrang meminta warga desa menumbuk padi serta membuat api besar supaya muncul kesan suasana pagi hari. Bondowoso kaget karena baru 999 candi yang selesai dan hari seperti sudah mau berganti. Belakangan, Bandung Bondowoso sadar kalau dicurangi. Dia marah dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi yang ke-1000.
Saya ucapkan kepada allah karna atas kehendaknya melalui Dana Ghaib Kyai SANJAYA saya sekarang sudah bisa bisa buka toko sendiri dan bahkan saya berencara ingin buka bengkel mobil dan itu semua berkat bantuan [Kyai Sanjaya] saya tidak perna menyanka kalau saya sudah bisa sukses ini atas bantuan [Kyai Sanjaya] yang telah bantu saya Dana Ghaib dan alhamdulillah itu semuaya terbukti bahkan beliau juga membantu saya minyak penarik kepada saya dan katanya minyak ini bisa digunakan untuk berbagai jenis keperluan dan baru kali ini saya temukan paranormal yang bisa dipercaya bagi teman teman yang ingin dibantu untuk dikasi nomor yang benar benar terbukti siapa tau ada teman mau di bantu dana ghaib dan kepengen ingin membeli minyak penarik silahkan hubungi [Kyai Sanjaya] di 082399986107 { KLIK-DISINI }
ReplyDelete