Friday 18 March 2016

Nikmatnya Sambal Belut Pak Sabar


Lidah penggemar kuliner akan disuguhi sensasi lezat ala Pak Sabar di Dusun Dokaran, Tamanan, Banguntapan Bantul dengan sambal belut. Tidak hanya itu, ikan kutuk atau ikan gabus dengan bumbu racikannya siap membuat lidah menari.

Kreasi bumbu-bumbu sambal belut menawarkan aneka olahan belut, ikan gabus, ikan lele dan ikan tawar lainnya. Rasanya, dijamin gurih dan  tentu saja pedas. "Sambal belut itu banyak yang mengira dicampuri parutan kelapa, tetapi itu adalah serat-serat daging belut," kata Sabar yang telah merintis usaha itu sejak tahun 2000.

Ia bersama istrinya, Sri Umidah serius menekuni  usaha ini dengan mencoba menawarkan sambel yang berbeda dari biasanya dengan bahan dasar belut. Caranya,  bahan dasar sambel justru dari belut yang digoreng setengah matang. Setelah dibuang tulang dan kulitnya, lalu dicampur dengan bumbu kencur, cabai, daun jeruk dan garam lalu dihaluskan.

Namun, kata dia, menu belut goreng juga disajikan. Sehingga belut goreng berpadu dengan sambal belut membiat lidah disuguhi sensasi gurih lezat belut. Bumbu belut dan ikan tawar lainnya cukup dengan bawang putih dan kunyit yang bisa digoreng kering atau setengah matang. Soal rasa pedasnya, para petualang kuliner bisa memesan sesuai selera. Mau pedas, agak pedas, atau sangat pedas sesuai permintaan.




Belut-belut yang ukirannya cukup besar dan besar, Sabar mendapatkannya dari sekitar Bantul, Klaten, bahkan hingga Solo. Dalam dua  hari, ia menjelaskan bisa menghabiskan 80 kilogram hingga satu kwintal belut. Tetapi itu juga tergantung pasokan, karena untuk mendapatkan belut yang ukurannya lumayan besar memang agak sulit. Untuk ikan gabus, bisa mencapai 50 kilogram per dua hari yang Kulonprogo dan daerah Bliter, Jawa Timur. "Saat ramai pembeli biasanya siang hingga malam," katanya.

Sabar membuka warung yang agak masuk dari jalan Imogiri Barat. Buka sejak pukul 10.00 WIB hingga 24.00 WIB.  Mayoritas pembeli justru dari luar daerah Bantul. Meskipun begitu, juga ada yang membeli dari daerah sekitar. "Kalau tamu rombongan, sebaiknya telepon dulu biar tidak terlalu lama menunggu masakan," kata dia.

Soal harga, jangan berprasangka mahal. Harga sambel belut tidak membuat kantong bolong. Selain itu, juga ada sambel bawang dan sambel terasi dengan lauk utamanya belut goreng yang dihargai per ons, ikan gabus dan ikan lele. Biasanya untuk lalapan disediakan kemangi, mentimun dan sayur daun singkong yang dijamin harganya sangat murah. "Biasanya kalau tamu rombongan pesannya per kilogram," kata istri Sabar, Sri Umidah.

Intaningrum, 25 tahun, salah satu penikmat sambel welut Pak Sabar mengaku puas. Sebab rasa sambalnya sangat berbeda dengan anek sambal yang pernah ia rasakan. "Rasanya bikin ketagihan dan berkeringat," kata dia.

No comments:

Post a Comment