Tuesday 24 May 2016

Sensasi Pedas Enam Kuliner Asli Indonesia


Selain terkenal dengan kuliner yang sangat beragam dan berempah, kuliner Indonesia memiliki salah satu ciri yang tidak dimiliki oleh masakan negara lain: rasa pedas. Hampir tidak ada makanan lain di dunia yang pedasnya melebihi beberapa masakan khas Indonesia. Rasa pedas yang amat sangat ini tidak hanya karena jumlah cabe yang dipakai, tapi karena pengolahan yang berbeda dan tambahan merica maupun lada. Tidak heran kalau beberapa kuliner khas daerah di Indonesia ini memiliki tingkat pedas yang luar biasa.

Makanan super pedas ini tersebar di beberapa daerah mulai Sabang sampai Merauke. Tapi, jika dipilih dan dipilah kembali, ada beberapa kuliner yang memiliki tingkat pedas berbeda dibanding kuliner lainnya. Kuliner Sumatera Barat misalnya, terkenal dengan rasa pedas yang cukup kuat selain rasa gurih yang timbul dari penggunaan santan. Berikut ini ada beberapa kuliner domestik yang memiliki rasa pedas luar biasa. Wisatawan asing, terutam dari Eropa biasanya tidak tahan dengan kuliner super pedas ini.

Plecing Kangkung

Plecing kangkung aslinya memang makanan khas Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tapi, kuliner ini sudah menyebar ke berbagai daerah dengan varian rasa yang berbeda. Meski sudah banyak macamnya, plecing kangkung Lombok terkenal dengan rasa pedas yang membakar lidah. Kalau plecing kangkung di daerah lain tidak begitu pedas, plecing kangkung Lombok tetap pada selera asal yang super pedas.

Ayam Taliwang

Sama dengan plecing kangkung, ayam taliwang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ayam taliwang biasa dimakan bersama plecing kangkung sebagai pendamping. Salah satu ciri yang membuat ayam taliwang terkenal, ya rasa pedasnya yang bener-bener hot. Rasa pedas ini berasal dari cabe rawit yang dimasak sebagai campuran bumbu oles ayam taliwang.


Mie Aceh

Seperti masakan Aceh yang lain, mie Aceh kuat dengan aroma rempah-rempah yang memicu kehangatan. Mie Aceh terkenal dengan rasa pedasnya yang luar biasa, baik itu mie Aceh goreng kering, mie tumis, atau mie rebusnya. Semuanya serba pedas tanpa ampun. Sensasi pedas ini bukan berasal dari cabe rawit, tapi dari merica yang jadi andalan rempah mie Aceh. Selain kuat rasa pedasnya, mie Aceh juga punya ciri khas aroma karinya.

Dendeng Balado

Siapa yang tidak kenal dengan masakan Padang? Hampir semua masakan Padang pasti memiliki rasa pedas yang lumayan kuat, terutama kalau yang disajikan di Sumatera Barat. Salah satu yang cukup terkenal dengan kadar pedasnya adalah dendeng balado. Dari warnanya yang merah menyala, semua sudah tahu kalau dendeng balado itu rasanya super pedas. Rasa pedas ini berasal dari cabe merah yang digunakan sebagai bumbu dasarnya.

Ayam Betutu

Dari asal usulnya, ayam betutu sebenarnya masakan khas masyarakat Gilimanuk, di Bali bagian barat. Karena rasanya yang enak, terutama sensasi pedasnya membuat masakan ini jadi salah satu ciri khas masakah Bali. Sensasi pedasnyas berasal dari cabe rawit dan sedikit merica yang cukup membuat air liur meleleh karena pedasnya. Saat ini, ayam betutu disajikan dari kelas warung kaki lima sampai restoran bintang lima.

Sego Tempong

Salah satu kuliner andalan Banyuwangi, terutama untuk penggemar masakan pedas. Makanan ini cukup sederhana di mana nasi panas dicampur dengan gorengan tempe, tahu, dadr jagung, ikan laut, telur, dan lain-lain. Ciri khas tasi tempong adalah sambal mentah dengan tambahan terasi, perasan jeruk limau dan tentu saja cabe rawit dan tomat. Saking pedasnya, orang yang makan nasi ini serasa ditempong atau ditampar.


No comments:

Post a Comment